Rintikan itu, perlahan membasahi bumi.
Seketika angin berhembus sedikit kencang, semerbak harum khas tanah menjajah hidung, udara sejuk dan dingin pun semakin terasa. Damai, tenang dan bahagia, itulah yang selalu kurasakan ketika hujan turun. Entah mengapa jantung ini berdebar, mata yang selalu ingin terpejam dan hidung yang tak ingin berhenti menghirup nafas panjang. Aku pun tersenyum seketika.
Aku selalu bahagia saat hujan turun. Karunia Tuhan yang satu ini begitu sempurna. Gemericik air yang jatuh membuat alunan nada tersendiri yang menenangkan pikiranku. Rasanya tak ingin melewatkan saat-saat turunnya hujan. Hujan membuat aku mengingat semua kenangan indah maupun buruk di dalam hidupku. Hujan membuatku berimajinasi, membuatku tersenyum hingga membuatku menangis. Tapi hujan jugalah yang membuatku tenang dan damai.
Seandainya aku bisa menjadi dirimu, mungkin aku bisa merasakan
kegembiraan setiap hari. Kegembiraan menjelajahi setiap sudut muka bumi ini. Namun
aku bersyukur karena diciptakan sebagai manusia, karena aku bisa mendapat berkah
dari dirimu, hujan.
Melodi hidup, aku menyebutnya seperti itu. Saat semua ketenangan bisa ku dapatkan tanpa harus memikirkan apapun.
Hujan...
@khoryaik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar